Dahulu
, ada seorang saudagar yang kaya raya . saudagar ini memiliki sifat buruk yaitu
sombong dan kikir. Karena perilakunya yang buruk, membuat penduduk sangat
membencinya
Pada suatu hari , saudagar kedatangan seorang
pengemis berkaki pincang . Bukannya member saudagar itu malah mencaci maki dan
mendorong pengemis hingga jatuh tersungkur. Si Pengemis pun marah dan berkata
bahwa sebentar lagi kau akan mendapat balasan .
Keesokan harinya , kedua kaki saudagar sulit
digerakkan . Lalu , ia memerintah pengawainya untuk mencari orang sakti . Namun
tak ada yang berhasil mengobatinya . Saudagar itu berjanji bahwa ia akan
memberikan setengah dari harta kekayaannya , kepada siapa saja yang dapat
mengobatinya. Mengetahui hal itu pengemis berkaki pincang datang kembali dan
menjelaskan bahwa musibah yang menimpa dirinya disebabkan oleh sifatnya yang
sombong dan kikir.
Kemudian , Pengemis itu menyatakan beberapa
syarat agar ia bisa sembuh. Pertama , saudagar itu harus rendah hati dan
pemurah . Kedua , pergilah bertapa di atas batu cekung selama tujuh hari tujuh
malam . Ketiga , Penuhi janjimu untuk membagi separuh kekayaan kepada orang
miskin di srumahmu.
Pada hari terakhir pertapaannya di atas batu
cekung, keajaiban pun terjadi . Dari pusat batu cekung tersebut menyemburlah
sumber mata air panas . saudagar langsung mandi dengan sumber mata air panas
itu . Kini kedua kakinya yang semula lumpuh dapat ia gerakkan kembali.
Setelah sembuh pulih saudagar memenuhi
janjinya dengan membagikan separuh hartanya kepada orang-orang miskin. Di
sekitar tempat tinggalnya. Ia benar-benar telah berubah.
Penduduk setempat menyebut istilah cekung
dengan kuwung , maka batu cekung itu disebut Batu Kuwung. Konon berbagai macam
penyakit dapat sembuh apabila mandi dengan sumber mata air panas Batu Kuwung
yang terletak di kaki Gunung Karang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus