Dahulu, di daerah
Kalimantan , hidup seorang Janda yang bernama Mak Dasah dan anaknya yang
bernama Jelita. Pekerjaan sehari-hari ibunya hanyalah mencari daun pisang. Namun, anaknya tidak pernah membantu ibunya.
Tetapi Jelita selalu
ingin dipenuhi semua permintaanya. Hingga suatu ketika Jelita ingin dibelikan
baju baru. Namun, Mak Dasah tidak memperbolehkan karena ingin menyimpan uangnya
untuk keperluan yang sangat penting. Tetapi, Jelita tetap memaksa sehingga Mak
Dasah pun membelikannya.
Setelah membeli baju,
Jelita memakai baju baru itu. Sedagkan ibunya berjalan di belakang Jelita
dengan membawa pakaian lama Jelita. Semua penduduk bertanya kepada Jelita
“Siapa perempuan di belakangmu ?“. Jelita menjawab “Dia adalah pembantuku“.
Jawaban itu terus diulang-ulang setiap orang bertanya.
Ibunya merasa sakit hati
dan berdoa kepada Allah agar anknya yang durhaka itu diberikan balasan . Doa
Mak Dasah pun dikabulkan. Tiba- tiba berubalah Jelita menjadi sebuah batu .
Jelita pun menyesali atas apa yang dia perbuat dengan menangis . Sehingga Batu
itu sampai sekarang terus menangis. Yang Kemudian diberi nama Batu Menangis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar