Sangkuriang ( berasal dari Jawa Barat )

                                 Ada seorang raja yang suka berburu , ia bernama Prabu Galuga . Biasanya ia

ditemani seekor anjing istana jelmaan dewa , ia bernama si Tumang. Saat Prabu Galuga mulai berburu , setelah sekian lama ia tidak mendapat seekor binatang sekalipun.Prabu Galuga merasa kesal . Ketika itu ia membuang air kecil di semak belukar . Air seni Prabu Galuga Menggenang di cekungan tempurung kelapa .Lalu seekor babi hutan jelmaan bidadari yang bernama Celeng Wayungyang menjilati air seni baginda.

           Atas kehendak dewata , babi betina itu hamil . Setelah sembilan bulan , akhirnya babi itu melahirkan seorang manusia perempuan. Kebetulan saat itu Prabu Galuga berburu di tempat yang sama.

            Prabu Galuga mendengar tangisan bayi , kakinya melangkah ke arah sang bayi. Prabu galuga segera menggendong bayi itu , kemudian bayi itu dibawa ke istana dan diambil anak yang diberi nama Nyi Dayang Sumbi .

          Nyi Dayang Sumbi tumbuh menjadi seorang gadis yang cantik jelita . Hampir setiap pekan datang lamaran untuknya . Tetapi Nyi dayang Sumbi menolak semua lamaran itu . Sang prabu menjadi marah dan memberi dua pilihan kepada Nyi Dayang Sumbi yaitu mau menikah atau diasingkan di tepi hutan . Nyi Dayang Sumbi memilih untuk diasingkan di tepi hutan dan ditemani oleh si Tumang.

          Pada suatu hari tongkat Dayang Sumbi jatuh ke bawah Dangau , ia malas untuk mengambilnya. Lalu, ia berkata bahwa siapa yang dapat mengambilnya akan kujadikan suami. Ternyata yang dapat mengambilnya yaitu si Tumang. Akhirnya Dayang Sumbi menikah dengan si Tumang .

            Hari demi hari berlalu . Dayang Sumbi dikaruniai seeorang anak laki-laki yang tampan , ia diberi nama Sangkuriang .Namun, Dayang Sumbi tidak pernah bercerita tentang si Tumang .

         Pada suatu hari Sangkuriang akan berburu dan ditemani oleh si Tumang .Ketika itu Sangkuriang akan membidik babi hutan . Namun , Babi itu dapat menyelinap . Sangkuriang memerintah Tumang untuk mengejarnya . Tetapi, si Tumang tidak mau . Sangkuriang pun marah dan membidik si Tumang . lalu diambillah bagian daging dan hatinya untuk dibawa pulang .

Dayang Sumbi langsung memasaknya dengan lezat dan dimakan oleh Nyi Dayang Sumbi dan Sangkuriang . Setelah makan , Dayang Sumbi mencari si Tumang. Lalu , Sangkuriang menceritakan apa yang terjadi pada si Tumang . Dayang Sumbi pun marah dan mengusir Sangkuriang .

Sangkuriang pun berguru kepada seorang pertapa sakti . ia pun tumbuh menjadi seorang pria yang gagah perkasa dan dapat mengalahkan seorang Raja jin.

Suatu ketika ia bertemu dengan seorang gadis cantik . Ternyata ia adalah ibunya sendiri , Dayang Sumbi. Namun Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahinya. Lalu Dayang Sumbi memberikan syarat untuk dibuatkan telaga dan perahu di puncak gunung. Dalam waktu semalam. Sangkurian menerima syarat tersebut karena dia dibantuoleh para jin .

Saat tengah malam dayang sumbi membunyikan lesung hingga ayam berkokok. Para jin menghentikan pekerjaannya . Padahal telaga itu belum selesai . Sangkuriang marah dan menendang perahu yang dibuatnya sehingga berubah menjadi sebuah gunung yang kini dikenal dengan Gunung Tangkuban Perahu.

Sangkuriang tetap memaksa untuk menikahi dayang sumbi dan melangkah mendekati Dayang Sumbi. Namun, Dayang Sumbi pun berlari tiba-tiba terdengar suara ledakan dahsyat seketika tubuh Dayang Sumbi lenyap. Sangkuriang pun berteriak-teriak.

Konon Nyi Dayang Sumbi diselamatkan oleh para dewa . karena para dewa tidak mengizinkan seorang anak mengawini ibunya sendiri. Nyi Dayang Sumbi dijadikan ratu makluk halus di laut selatan yang dikenal dengan Nyi Roro Kidul .