Selasa, 23 September 2014

Puteri Niwerigading ( berasal dari Nangro Aceh Darussalam )


                 Al-Kisah , di Negeri Alas termasuk wilayah Nangro Aceh Darussalam , ada seorang raja yang adil, bijaksana, dan dicintai rakyatnya. Namun, sayang sang raja tidak mempunyai putera. Tetapi raja dan permausuri tetap tekun berdoa . Akhirnya permaisuri pun melahirkan anak laki-laki yang diberi nama Amat Mude. Tidak lama , ayahnya pun meninggal.
            Karena Amat mude masih kecil. lalu, paman Amat Mude yang bernama Raja Muda diangkat menjadi raja sementara. Raja Muda bertindak kejam kepada Amat Mude dan Ibunya . Mereka berdua pun dibuang jauh dari istana. Tahun demi tahun berlalu , Amat mude tumbuh menjadi anak yang cerdas dan tampan .
            Pada suatu hari, ia bertemu dengan saudagar kaya , ternyata ia bekas sahabat suaminya dulu . Lalu, permaisuri menceritakan semua yang terjadi pada dirinya dan anaknya. Mengetahui hal itu, sahabat suaminya mengajak permaisuri dan Amat Mude ke rumahnya serta membeli semua dagangannya .
            Saat istri dari saudagar kaya itu mulai memasak ikan ternyata dari perut ikan itu keluar butiran emas . kemudian butiran emas itu dijual oleh sang istri saudagar . kemudian  uang hasil penjual itu digunakan untuk membangun rumah untuk permaisuri dan Amat Mude.
Mengetahui bahwa Permaisuri dan Amat Mude telah kaya . Raja Muda memanggil Amat Mude ke istana yang bertujuan untuk mengobati istri Raja Muda dengan memetik kelapa gading yang terdapat di sebulah pulau . konon di tempat itu dihuni oleh binatang buas sehingga siapa pun yang kesana pasti tidak akan selamat . Dengan ancaman jika Amat Mude tidak berhasil maka dia akan dihukum mati .Namun , dengan niatnya yang tulus ia pun melakukan hal itu.
Sesampainya di pulau tersebut , Amat Mude menemukan pohon kelapa gading . Lalu, ia pun memanjat pohontersebut . Tiba-tiba terdengar suara seorang wanita yang berkata bahwa siapapun yang memetik buah itu dia akan menjadi suamiku.ternyata itu adalah Putri Niwer Gading. Setelah turun dari pohon itu Amat Mude sangat takjub melihat kecantikan Putri Niwer Gading. Kemudian Amat Mude segera mengajak Putri Niwer Gading untuk pulang dan menikahinya.
Amat Mude beserta istrinya dan ibunya pergi ke istana untuk menyerahkan buah kelapa gading. Saat sampai di Istana, Raja Muda heran karena Amat Mude bisa selamat karena hanya orang sakti yang bisa melewati rintangan di pulau itu . Akhirnya Raja Muda memohon maaf kepada Amat Mude dan permaisuri. Sejak saat itu Amat Mude ditetapkan sebagai Raja Negeri Alas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar