Kamis, 11 September 2014

Si Malin kundang (berasal dari Sumatera Barat)



Zaman dahulu di Perkampungan Pantai Air Manis ,Sumatera Barat .Hidup seorang janda yang bernama Mande Rubayah dan anaknya yang bernama Malin Kundang . Malin Kundang sangat disanyang oleh ibunya.Hingga suatu ketika malin sakit, yang hampir melayangkan nyawanya . Namun, berkat kerja keras Ibunya Malin Kundang pun sembuh. Dengan demikian rasa sayang Mande Rubayah kepada Malin Kundang bertambah , Begitu pun dengan Malin Kudang dia juga sangat menyayangi Ibunya .
Saat Malin Kundang beranjak dewasa dia ingin merubah nasibya dengan pergi merantau. Meski dengan berat hati tetapi Mande Rubayah tetap mengizinkan malin Kundang. Malin Kundang pun pergi merantau dengan kapal besar yang merapat di Pantai Air Manis.
Hari-hari terasa lambat bagi Mande Rubayah dia selalu mengharapkan kabar dari Malin Kundang dengan menanyakan kepada seluruh awak kapal tentang keadaan dan keberadaan Malin Kundang. Namun tidak ada satu awak kapalpun yang mengetahui . Mande Rubayah selalu berdoa agar dipertemukan oleh Malin Kundang.
Doa Mande Rubayah pun terkabul . Suatu pagi yang cerah terlihat  kapal besar yang menepi di Pantai Air Manis . Mande Rubayah sangat yakin bahwa itu adalah kedatangan Anaknya . Ternyata dugaan mande Rubayah benar . Sewaktu Mande Rubayah mendekati Malin Kundang ,ia  berkata pada Malin Kundang bahwa dia adalah Ibunya . Lalu terlihat disamping Malin Kundang ada seorang wanita yang berkata pada Malin Kundang “wanita tua ini Ibumu , kau telah membohongiku”. Karena rasa malu pada Istrinya Malin Kundang mendorong Ibunya dan menendangnya hinggga terkapar ke pasir . Saat Mande Rubayah sadar ternyata Pantai Air Manis sudah sepi dan terlihal kapal Malin Kundang yang makin menjauh .
Hati Mande Rubayah sangat tersakiti seperti ditusuk-tusuk. Lalu ,Mnde Rubayah berdoa kepada Allah jika dia bukan anakku maafkan perbuatanku tadi , tetapi jika dia anakku aku mohon keadilan Mu .
Langit yang mulanya cerah berubah menjadi gelap, dan datanglalah badai serta petir  menghantam kapal Malin Kundang. Sehingga kapal malin kundang hancur berkeping-keping . Dan ketika badai reda di tepi Pantai Air Manis terlihat sebongkah batu yang menyerupai manusia konon batu itu adalah tubuh Malin Kundang dan sekeliling batu itu terlitahat ikan teri , ikan belanak, ikan tenggiri yang berenang-renang . Ikan itu berasal dari serpihan tubuh istri malin kundang yang mencari malin kundang .
Hingga saat ini jika ada ombak besar yang menghantam batu itu terdengar suara manusia meminta tolong . konon itu adalah suara Malin Kundang .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar